STAILTMRL.ac.id

• by admin
• 0
• Posted on Oktober 19, 2025

Membedah Konsep Dasar Ekonomi: Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan Ekonomi Kelas X Semester 1

Memahami ilmu ekonomi sejak dini adalah kunci untuk membuka wawasan tentang bagaimana dunia bekerja, mulai dari keputusan individu dalam rumah tangga hingga kebijakan skala global. Bagi siswa Kelas X, semester pertama menjadi pondasi penting dalam mempelajari konsep-konsep dasar ekonomi. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai contoh soal yang umum diujikan pada semester pertama Kurikulum 2013 (atau kurikulum yang relevan), dilengkapi dengan pembahasan yang mudah dipahami, untuk membantu para siswa mempersiapkan diri dan menguasai materi dengan baik.

Pendahuluan: Mengapa Ekonomi Penting?

Ekonomi, secara sederhana, adalah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tak terbatas. Keputusan ekonomi dibuat setiap hari oleh individu, keluarga, perusahaan, dan pemerintah. Memahami prinsip-prinsip ekonomi membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan pribadi, memahami berita ekonomi, dan bahkan berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara.

Pada semester pertama Kelas X, fokus utama biasanya meliputi:

1. Pengantar Ilmu Ekonomi: Definisi, ruang lingkup, masalah pokok ekonomi (kelangkaan, pilihan, biaya peluang).
2. Perilaku Konsumen dan Produsen: Faktor yang memengaruhi, konsep permintaan dan penawaran, elastisitas.
3. Pasar: Jenis-jenis pasar, terbentuknya harga keseimbangan.
4. Sistem Ekonomi: Ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan berbagai sistem ekonomi (tradisional, komando, pasar bebas, campuran).

Mari kita selami contoh-contoh soal yang mencakup topik-topik tersebut.

Bagian 1: Pengantar Ilmu Ekonomi

Bagian ini memperkenalkan siswa pada konsep fundamental ekonomi. Kelangkaan adalah inti dari segala studi ekonomi.

Contoh Soal 1:

Seorang siswa memiliki uang saku sebesar Rp 50.000. Ia dihadapkan pada beberapa pilihan: membeli buku pelajaran baru seharga Rp 40.000, membeli dua bungkus makanan ringan seharga Rp 10.000 per bungkus, atau menonton film di bioskop seharga Rp 35.000. Jika siswa tersebut memutuskan untuk membeli buku pelajaran, berapakah biaya peluang dari keputusannya?

Pembahasan:

• Konsep Kunci: Biaya peluang (opportunity cost) adalah nilai dari alternatif terbaik yang harus dikorbankan ketika membuat suatu pilihan.
• Analisis Soal: Siswa memiliki uang Rp 50.000. Pilihan yang tersedia adalah:
  • Buku pelajaran: Rp 40.000
  • Makanan ringan: 2 x Rp 10.000 = Rp 20.000
  • Film bioskop: Rp 35.000
• Menentukan Pilihan Terbaik Lain: Jika siswa memilih buku (Rp 40.000), sisa uangnya adalah Rp 10.000. Pilihan lain yang paling bernilai atau paling diinginkan dari yang tersisa setelah membeli buku adalah menonton film bioskop (Rp 35.000). Jika ia tidak membeli buku, ia bisa saja membeli makanan ringan (Rp 20.000) atau menonton film (Rp 35.000). Di antara dua pilihan ini, menonton film adalah yang paling bernilai.
• Jawaban: Biaya peluang dari membeli buku pelajaran adalah nilai dari alternatif terbaik yang dikorbankan, yaitu menonton film di bioskop senilai Rp 35.000.

Contoh Soal 2:

Manakah di antara pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia?

a. Kebutuhan manusia yang tak terbatas berbenturan dengan sumber daya yang melimpah.
b. Kelangkaan sumber daya memaksa manusia untuk melakukan pilihan.
c. Keinginan manusia yang terbatas harus dipenuhi dengan sumber daya yang terbatas pula.
d. Ketersediaan sumber daya yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan manusia.
e. Kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang miskin.

Pembahasan:

• Konsep Kunci: Masalah pokok ekonomi muncul karena adanya kelangkaan. Kelangkaan terjadi ketika sumber daya yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan manusia.
• Analisis Pilihan:
  • a. Salah, sumber daya tidak melimpah, justru terbatas.
  • b. Benar, karena sumber daya terbatas (langka), manusia terpaksa memilih apa yang paling prioritas.
  • c. Salah, keinginan manusia justru tak terbatas.
  • d. Salah, ketersediaan sumber daya tidak cukup.
  • e. Kesenjangan ekonomi adalah salah satu dampak dari masalah ekonomi, bukan masalah pokoknya itu sendiri.
• Jawaban: b. Kelangkaan sumber daya memaksa manusia untuk melakukan pilihan.

Bagian 2: Perilaku Konsumen dan Produsen

Bagian ini mempelajari bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian dan bagaimana produsen beroperasi.

Contoh Soal 3:

Berikut adalah tabel permintaan beras di suatu wilayah:

Berdasarkan tabel di atas, faktor apa yang paling dominan memengaruhi perubahan jumlah yang diminta?

a. Selera konsumen
b. Pendapatan konsumen
c. Harga barang lain
d. Harapan konsumen di masa depan
e. Harga barang itu sendiri

Pembahasan:

• Konsep Kunci: Hukum Permintaan menyatakan bahwa jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun, dan sebaliknya, dengan asumsi faktor lain konstan (ceteris paribus). Tabel tersebut secara langsung menunjukkan hubungan terbalik antara harga beras dan jumlah beras yang diminta.
• Analisis Soal: Perhatikan kolom harga dan jumlah diminta. Ketika harga turun dari Rp 15.000 ke Rp 8.000, jumlah diminta naik dari 100 kg menjadi 250 kg. Ini adalah pola klasik hukum permintaan.
• Jawaban: e. Harga barang itu sendiri.

Contoh Soal 4:

Jika harga kopi naik, maka permintaan terhadap teh cenderung akan…

a. Tetap
b. Naik
c. Turun
d. Tidak tentu
e. Menjadi nol

Pembahasan:

• Konsep Kunci: Barang substitusi adalah barang-barang yang dapat menggantikan fungsi satu sama lain. Jika harga suatu barang naik, konsumen akan beralih ke barang substitusinya, sehingga permintaan barang substitusi tersebut akan meningkat.
• Analisis Soal: Kopi dan teh adalah contoh barang substitusi. Jika harga kopi naik, orang akan cenderung mengurangi konsumsi kopi dan menggantinya dengan teh.
• Jawaban: b. Naik.

Contoh Soal 5:

Seorang produsen memproduksi sepatu. Ia mengamati bahwa ketika ia memproduksi 100 pasang sepatu, total biaya produksi adalah Rp 10.000.000. Ketika ia meningkatkan produksi menjadi 120 pasang sepatu, total biaya produksi menjadi Rp 11.500.000. Berapakah biaya marginal untuk penambahan produksi sepatu tersebut?

Pembahasan:

• Konsep Kunci: Biaya Marginal (Marginal Cost/MC) adalah tambahan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit tambahan barang.
  • Rumus: MC = Perubahan Total Biaya / Perubahan Jumlah Produksi
• Analisis Soal:
  • Perubahan Total Biaya = Biaya Produksi 120 pasang – Biaya Produksi 100 pasang
    = Rp 11.500.000 – Rp 10.000.000 = Rp 1.500.000
  • Perubahan Jumlah Produksi = 120 pasang – 100 pasang = 20 pasang
• Perhitungan:
  • MC = Rp 1.500.000 / 20 pasang
  • MC = Rp 75.000 per pasang
• Jawaban: Biaya marginal untuk penambahan produksi sepatu tersebut adalah Rp 75.000 per pasang.

Bagian 3: Pasar

Bagian ini membahas bagaimana interaksi antara permintaan dan penawaran menciptakan harga di pasar.

Contoh Soal 6:

Diketahui fungsi permintaan suatu barang adalah Pd = 20 – 2Q dan fungsi penawaran adalah Ps = 5 + Q. (Pd = Harga permintaan, Ps = Harga penawaran, Q = Jumlah). Tentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah keseimbangan (equilibrium quantity)!

Pembahasan:

• Konsep Kunci: Harga keseimbangan tercapai ketika jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan (Qd = Qs) atau ketika harga permintaan sama dengan harga penawaran (Pd = Ps).
• Analisis Soal: Kita menggunakan kondisi Pd = Ps untuk mencari keseimbangan.
• Perhitungan:
  • 20 – 2Q = 5 + Q
  • Pindahkan variabel Q ke satu sisi dan konstanta ke sisi lain:
  • 20 – 5 = Q + 2Q
  • 15 = 3Q
  • Q = 15 / 3
  • Q = 5 (Jumlah Keseimbangan)
• Untuk mencari harga keseimbangan, substitusikan nilai Q ke salah satu fungsi (permintaan atau penawaran). Menggunakan fungsi penawaran (Ps = 5 + Q):
  • Ps = 5 + 5
  • Ps = 10 (Harga Keseimbangan)
• Jawaban: Harga keseimbangan adalah Rp 10 dan jumlah keseimbangan adalah 5 unit.

Contoh Soal 7:

Pasar yang dicirikan oleh adanya banyak penjual, produk yang homogen (serupa), dan kebebasan keluar masuk pasar disebut pasar…

a. Monopoli
b. Oligopoli
c. Monopolistik
d. Persaingan Sempurna
e. Oligopsoni

Pembahasan:

• Konsep Kunci: Pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar yang memiliki ciri-ciri utama:
  • Banyak penjual dan pembeli.
  • Produk yang dijual bersifat homogen (identik).
  • Informasi sempurna bagi pembeli dan penjual.
  • Bebas keluar masuk pasar.
  • Penjual adalah price taker (mengambil harga).
• Analisis Soal: Ciri-ciri yang disebutkan dalam soal sangat sesuai dengan definisi pasar persaingan sempurna.
• Jawaban: d. Persaingan Sempurna.

Bagian 4: Sistem Ekonomi

Bagian ini mengkaji berbagai cara masyarakat mengorganisir kegiatan ekonominya.

Contoh Soal 8:

Sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dikuasai dan dikendalikan oleh negara, serta keputusan ekonomi sepenuhnya diatur oleh pemerintah, adalah ciri dari sistem ekonomi…

a. Pasar Bebas
b. Komando (Terpusat)
c. Tradisional
d. Campuran
e. Liberal

Pembahasan:

• Konsep Kunci: Sistem ekonomi komando (terpusat) adalah sistem di mana pemerintah memiliki kendali penuh atas produksi, distribusi, dan penetapan harga. Keputusan ekonomi dibuat oleh otoritas pusat.
• Analisis Soal: Pernyataan "seluruh sumber daya dikuasai dan dikendalikan oleh negara" dan "keputusan ekonomi sepenuhnya diatur oleh pemerintah" adalah definisi klasik dari sistem ekonomi komando.
• Jawaban: b. Komando (Terpusat).

Contoh Soal 9:

Sistem ekonomi campuran memiliki kelebihan, salah satunya adalah…

a. Adanya persaingan yang sangat ketat antar individu, sehingga mendorong efisiensi maksimal.
b. Pemerintah memiliki kekuasaan mutlak dalam mengalokasikan sumber daya.
c. Menghindari monopoli dan eksploitasi berlebihan melalui peran pemerintah.
d. Inisiatif individu dan kebebasan berusaha sangat dibatasi.
e. Mendorong persaingan antar perusahaan tanpa adanya campur tangan pemerintah.

Pembahasan:

• Konsep Kunci: Sistem ekonomi campuran menggabungkan unsur-unsur positif dari sistem pasar bebas dan sistem komando. Tujuannya adalah memanfaatkan keunggulan masing-masing sambil meminimalkan kelemahan.
• Analisis Soal:
  • a. Persaingan sangat ketat lebih identik dengan pasar persaingan sempurna, bukan ciri utama campuran.
  • b. Kekuasaan mutlak pemerintah adalah ciri sistem komando.
  • c. Ini adalah salah satu kelebihan utama sistem campuran. Pemerintah mengatur agar tidak terjadi monopoli yang merugikan konsumen atau eksploitasi sumber daya.
  • d. Inisiatif individu dan kebebasan berusaha justru ada dalam sistem campuran, meskipun ada batasan.
  • e. Adanya campur tangan pemerintah adalah ciri khas sistem campuran, bukan tanpa campur tangan.
• Jawaban: c. Menghindari monopoli dan eksploitasi berlebihan melalui peran pemerintah.

Penutup

Memahami contoh-contoh soal di atas dan pembahasannya akan memberikan gambaran yang jelas mengenai materi yang akan diujikan di semester pertama Kelas X. Kunci untuk menguasai ekonomi adalah memahami konsep dasar di baliknya, bukan hanya menghafal rumus atau definisi. Latihan soal yang konsisten, diskusi dengan teman, dan bertanya kepada guru akan sangat membantu dalam memperdalam pemahaman.

Ingatlah bahwa ekonomi bukan sekadar angka dan grafik, melainkan studi tentang bagaimana kita sebagai manusia membuat keputusan dalam menghadapi keterbatasan. Dengan pondasi yang kuat dari semester pertama ini, siswa akan lebih siap untuk menjelajahi topik-topik ekonomi yang lebih kompleks di semester berikutnya dan di masa depan. Selamat belajar!