
- by admin
- 0
- Posted on
Menguasai Konsep Dasar Ilmu Ekonomi: Kumpulan Contoh Soal Ekonomi Kelas 10 Semester 1 Bab 2
Bab kedua dalam kurikulum Ekonomi Kelas 10 Semester 1 biasanya memperkenalkan landasan fundamental dari ilmu ekonomi itu sendiri. Memahami konsep-konsep dasar ini sangat krusial karena menjadi pondasi bagi pembelajaran ekonomi selanjutnya. Bab ini seringkali membahas tentang kelangkaan, kebutuhan dan keinginan, motif ekonomi, masalah ekonomi, serta cara-cara mengatasinya.
Untuk membantu Anda menguasai materi ini, artikel ini akan menyajikan kumpulan contoh soal yang bervariasi, disertai dengan penjelasan mendalam dan tips pengerjaan. Tujuannya adalah agar Anda tidak hanya menghafal jawaban, tetapi benar-benar memahami logika di balik setiap pertanyaan dan bagaimana menerapkannya dalam berbagai skenario.
Memahami Inti Permasalahan Ekonomi: Kelangkaan
Salah satu konsep paling mendasar dalam ilmu ekonomi adalah kelangkaan (scarcity). Kelangkaan muncul karena adanya ketidakseimbangan antara sumber daya yang terbatas dengan kebutuhan dan keinginan manusia yang tidak terbatas.
Contoh Soal 1:
Seorang petani memiliki lahan pertanian seluas 1 hektar. Dengan lahan tersebut, ia dapat menanam padi atau jagung. Jika ia menanam padi, ia akan mendapatkan keuntungan lebih besar, namun ia juga membutuhkan pupuk yang harganya semakin mahal. Jika ia menanam jagung, keuntungannya lebih kecil, namun ia tidak terlalu bergantung pada pupuk mahal tersebut.
Pertanyaan: Fenomena kelangkaan yang dihadapi petani tersebut tercermin pada situasi:
A. Keterbatasan lahan pertanian yang dimiliki.
B. Ketidakmampuan petani untuk memenuhi semua keinginannya.
C. Pilihan alternatif dalam penggunaan sumber daya yang terbatas.
D. Perbedaan tingkat keuntungan antara menanam padi dan jagung.
E. Kenaikan harga pupuk yang memengaruhi biaya produksi.
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman tentang definisi kelangkaan. Kelangkaan bukanlah sekadar tidak memiliki sesuatu, melainkan adanya pilihan yang harus diambil karena sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi semua keinginan.
- A. Keterbatasan lahan pertanian: Lahan 1 hektar memang terbatas, namun ini adalah salah satu penyebab kelangkaan, bukan fenomena kelangkaannya itu sendiri.
- B. Ketidakmampuan petani untuk memenuhi semua keinginannya: Ini adalah akibat dari kelangkaan, bukan fenomena kelangkaannya.
- C. Pilihan alternatif dalam penggunaan sumber daya yang terbatas: Inilah inti dari kelangkaan. Petani harus memilih antara menanam padi atau jagung karena lahan yang terbatas tidak bisa digunakan untuk keduanya secara optimal. Adanya pilihan ini muncul karena sumber daya (lahan) terbatas, sementara keinginan untuk mendapatkan keuntungan dari kedua komoditas itu ada.
- D. Perbedaan tingkat keuntungan: Perbedaan keuntungan adalah konsekuensi dari pilihan yang diambil, bukan definisi kelangkaan.
- E. Kenaikan harga pupuk: Kenaikan harga pupuk adalah faktor yang memperburuk situasi kelangkaan, karena meningkatkan biaya untuk salah satu pilihan, namun bukan fenomena kelangkaan itu sendiri.
Jawaban yang tepat adalah C.
Contoh Soal 2:
Di sebuah negara berkembang, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Pendapatan mereka cenderung rendah, sehingga mereka kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan. Namun, seiring perkembangan teknologi, muncul keinginan untuk memiliki kendaraan bermotor dan perangkat elektronik.
Pertanyaan: Kondisi yang dihadapi penduduk negara tersebut menunjukkan adanya kelangkaan yang disebabkan oleh:
A. Keterbatasan alat produksi.
B. Kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas.
C. Teknologi yang belum memadai.
D. Pendapatan yang rendah.
E. Jumlah penduduk yang terlalu banyak.
Pembahasan:
Soal ini menyoroti dualisme penyebab kelangkaan: keterbatasan sumber daya dan keinginan yang tak terbatas.
- A. Keterbatasan alat produksi: Ini bisa menjadi salah satu faktor, namun tidak sepenuhnya mencakup kompleksitas masalah.
- B. Kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas: Ini adalah faktor utama yang menyebabkan kelangkaan, baik kebutuhan dasar maupun keinginan sekunder/tersier. Sumber daya, sekecil apapun, akan terasa kurang jika dibandingkan dengan hasrat manusia yang terus berkembang.
- C. Teknologi yang belum memadai: Teknologi yang memadai justru bisa membantu mengatasi kelangkaan, bukan menjadi penyebabnya.
- D. Pendapatan yang rendah: Pendapatan rendah adalah salah satu manifestasi dari kelangkaan sumber daya dan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan, bukan penyebab utama kelangkaan secara universal.
- E. Jumlah penduduk yang terlalu banyak: Jumlah penduduk yang banyak memang dapat memperparah kelangkaan, namun kelangkaan tetap ada bahkan di negara dengan penduduk sedikit jika kebutuhan dan keinginan melebihi sumber daya.
Jawaban yang tepat adalah B.
Kebutuhan dan Keinginan: Hierarki yang Penting
Ilmu ekonomi membedakan antara kebutuhan (needs) dan keinginan (wants). Kebutuhan adalah sesuatu yang mutlak harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup, sementara keinginan adalah sesuatu yang diharapkan dapat dipenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup, namun tidak esensial untuk kelangsungan hidup.
Contoh Soal 3:
Berikut ini adalah daftar hal yang dibutuhkan oleh manusia:
- Makanan pokok
- Rumah mewah
- Pakaian
- Perhiasan
- Air minum
- Kendaraan pribadi
Pertanyaan: Berdasarkan tingkatan kebutuhan, yang termasuk dalam kebutuhan primer adalah:
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 4, dan 6
D. 3, 5, dan 6
E. 1, 5, dan 4
Pembahasan:
Kebutuhan primer (kebutuhan pokok) adalah kebutuhan yang paling mendasar dan harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup.
- 1. Makanan pokok: Kebutuhan primer.
- 2. Rumah mewah: Ini termasuk kebutuhan sekunder atau bahkan tersier (keinginan).
- 3. Pakaian: Kebutuhan primer.
- 4. Perhiasan: Ini termasuk keinginan.
- 5. Air minum: Kebutuhan primer.
- 6. Kendaraan pribadi: Ini termasuk kebutuhan sekunder atau keinginan.
Maka, yang termasuk kebutuhan primer adalah makanan pokok, pakaian, dan air minum.
Jawaban yang tepat adalah B.
Contoh Soal 4:
Seorang pelajar setelah pulang sekolah merasa haus dan lapar. Ia kemudian membeli minuman dingin dan gorengan di warung. Sore harinya, ia melihat iklan ponsel pintar terbaru yang sangat menarik perhatiannya, dan ia pun mulai menabung untuk membelinya.
Pertanyaan: Dalam kasus pelajar tersebut, minuman dingin dan gorengan termasuk dalam kategori:
A. Kebutuhan primer
B. Kebutuhan sekunder
C. Kebutuhan tersier
D. Keinginan
E. Kebutuhan pokok
Pembahasan:
- Haus dan lapar: Kebutuhan primer. Namun, pilihan untuk membeli minuman dingin dan gorengan bisa jadi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar secara minimal (misalnya makan nasi dan minum air putih), tetapi juga ada unsur kenikmatan atau preferensi tertentu. Jika kita melihat konteksnya, ini lebih mengarah pada keinginan untuk kenyamanan atau kepuasan sesaat.
- Ponsel pintar terbaru: Ini jelas termasuk kebutuhan tersier atau keinginan, karena ada ponsel lain yang lebih fungsional untuk komunikasi dasar.
Dalam konteks soal ini, minuman dingin dan gorengan, meskipun bisa mengatasi rasa lapar dan haus, seringkali dikategorikan sebagai keinginan jika ada pilihan yang lebih mendasar dan sehat untuk memenuhi kebutuhan tersebut (misalnya air putih dan nasi). Namun, jika konteksnya adalah satu-satunya cara ia mendapatkan sesuatu untuk menghilangkan haus dan lapar, maka bisa juga dianggap sebagai pemenuhan kebutuhan sekunder (peningkatan kualitas pemenuhan kebutuhan primer).
Mari kita analisis pilihan yang ada. Jika kita menganggap haus dan lapar adalah kebutuhan primer, maka pemenuhan yang tidak paling dasar akan masuk ke kategori yang lebih tinggi.
- A. Kebutuhan primer: Pilihan lain yang lebih dasar seperti air putih dan nasi lebih tepat disebut kebutuhan primer.
- B. Kebutuhan sekunder: Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi, seperti pendidikan, alat elektronik sederhana, atau rekreasi. Minuman dingin dan gorengan bisa masuk sini jika dianggap sebagai peningkatan kualitas pemenuhan kebutuhan primer.
- C. Kebutuhan tersier: Ini adalah kebutuhan mewah, seperti mobil sport atau perhiasan mahal.
- D. Keinginan: Keinginan adalah sesuatu yang tidak perlu dipenuhi untuk bertahan hidup, tetapi meningkatkan kualitas hidup. Dalam kasus ini, jika ada pilihan yang lebih sehat dan murah untuk mengatasi haus dan lapar, maka minuman dingin dan gorengan lebih mengarah pada keinginan.
- E. Kebutuhan pokok: Sama dengan kebutuhan primer.
Melihat pilihan yang ada dan bagaimana biasanya soal-soal ekonomi mengklasifikasikan, minuman dingin dan gorengan, meskipun bisa mengatasi rasa haus dan lapar, seringkali diposisikan sebagai keinginan karena tidak esensial untuk kelangsungan hidup dan seringkali ada alternatif yang lebih sehat dan mendasar.
Namun, perlu dicatat bahwa klasifikasi ini bisa sedikit fleksibel tergantung pada konteks dan penekanan dari buku sumber. Jika buku Anda menekankan bahwa apapun yang mengatasi rasa haus dan lapar adalah kebutuhan sekunder, maka B bisa jadi jawabannya. Tetapi, jika fokusnya pada esensialitas, maka D lebih kuat.
Mari kita coba interpretasi yang paling umum: Kebutuhan primer adalah yang paling esensial (air, makanan pokok, tempat tinggal dasar, pakaian dasar). Kebutuhan sekunder adalah yang melengkapi kebutuhan primer (pendidikan, kesehatan yang lebih baik, hiburan yang wajar, alat komunikasi). Keinginan adalah yang tidak esensial sama sekali.
Dalam konteks ini, karena ada pilihan yang lebih mendasar untuk mengatasi haus dan lapar, minuman dingin dan gorengan lebih condong ke keinginan atau pemenuhan kenikmatan dari kebutuhan primer.
Jika kita dipaksa memilih salah satu dari opsi yang ada dan melihat pilihan lain yang lebih jelas sebagai keinginan (ponsel pintar), maka kemungkinan besar minuman dingin dan gorengan ini dikategorikan sebagai:
Jawaban yang paling mungkin adalah D. Keinginan, karena ada cara yang lebih mendasar dan esensial untuk memenuhi rasa haus dan lapar.
Motif Ekonomi: Pendorong Tindakan Manusia
Motif ekonomi adalah alasan mengapa individu, rumah tangga, perusahaan, atau pemerintah melakukan tindakan ekonomi.
Contoh Soal 5:
Seorang pedagang bakso setiap pagi membuka warungnya. Ia berusaha menyajikan bakso dengan rasa yang enak dan harga yang terjangkau agar banyak pelanggan yang datang. Selain itu, ia juga menyisihkan sebagian keuntungannya untuk disumbangkan ke panti asuhan.
Pertanyaan: Tindakan pedagang bakso dalam menyajikan bakso yang enak dan terjangkau didorong oleh motif ekonomi untuk:
A. Mendapatkan keuntungan
B. Memenuhi kebutuhan masyarakat
C. Mencari kekayaan
D. Meningkatkan status sosial
E. Memperoleh penghargaan
Pembahasan:
Soal ini meminta identifikasi motif ekonomi dari tindakan spesifik.
- A. Mendapatkan keuntungan: Ini adalah motif ekonomi paling umum bagi produsen. Dengan menyajikan bakso yang enak dan terjangkau, pedagang berharap akan ada banyak pembeli, yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan.
- B. Memenuhi kebutuhan masyarakat: Meskipun benar bahwa pedagang memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan, motif utamanya dalam berbisnis adalah keuntungan.
- C. Mencari kekayaan: Keuntungan adalah langkah menuju kekayaan, namun motif langsung dari tindakan ini adalah keuntungan itu sendiri.
- D. Meningkatkan status sosial: Ini bisa menjadi motif sekunder, namun bukan motif utama dari penjualan bakso sehari-hari.
- E. Memperoleh penghargaan: Ini juga bisa menjadi motif sekunder.
Tindakan menyisihkan keuntungan untuk disumbangkan adalah motif ekonomi lain, yaitu motif sosial. Namun, pertanyaan spesifik menanyakan tentang penyajian bakso yang enak dan terjangkau.
Jawaban yang tepat adalah A.
Contoh Soal 6:
Ibu Ani bekerja keras di kantornya untuk mendapatkan promosi jabatan. Beliau juga rajin menabung agar bisa membeli rumah impiannya dan menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan tinggi.
Pertanyaan: Motif ekonomi utama yang mendorong Ibu Ani bekerja keras dan menabung adalah:
A. Motif ekonomi individu untuk memenuhi kebutuhan.
B. Motif ekonomi individu untuk mencapai kesejahteraan.
C. Motif ekonomi individu untuk mendapatkan kekayaan.
D. Motif ekonomi individu untuk memperoleh kepuasan.
E. Motif ekonomi individu untuk meningkatkan status sosial.
Pembahasan:
Ibu Ani memiliki beberapa tujuan: promosi jabatan, rumah impian, dan pendidikan anak. Semua ini mengarah pada peningkatan kualitas hidup dan keamanan finansial jangka panjang.
- A. Motif ekonomi individu untuk memenuhi kebutuhan: Meskipun memenuhi kebutuhan, cakupannya lebih luas dari sekadar kebutuhan dasar.
- B. Motif ekonomi individu untuk mencapai kesejahteraan: Kesejahteraan mencakup pemenuhan kebutuhan yang lebih luas, termasuk keamanan finansial, kenyamanan, dan masa depan yang baik. Promosi, rumah, dan pendidikan anak adalah elemen penting dari kesejahteraan.
- C. Motif ekonomi individu untuk mendapatkan kekayaan: Kekayaan bisa menjadi sarana, namun tujuan utamanya adalah kesejahteraan yang dibangun di atas kekayaan tersebut.
- D. Motif ekonomi individu untuk memperoleh kepuasan: Kepuasan adalah hasil, bukan motif utama yang terstruktur seperti ini.
- E. Motif ekonomi individu untuk meningkatkan status sosial: Ini bisa menjadi bagian dari motif, namun kesejahteraan adalah konsep yang lebih komprehensif.
Jawaban yang tepat adalah B.
Masalah Ekonomi dan Cara Mengatasinya
Setiap masyarakat dihadapkan pada masalah ekonomi fundamental yang muncul akibat kelangkaan: Apa yang diproduksi? Bagaimana memproduksinya? Untuk siapa diproduksi?
Contoh Soal 7:
Sebuah negara memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun tingkat teknologinya masih rendah. Penduduknya mayoritas bekerja di sektor pertanian tradisional. Negara ini sedang mempertimbangkan apakah akan memfokuskan produksi pada barang pertanian untuk diekspor atau mulai mengembangkan industri manufaktur dengan teknologi impor.
Pertanyaan: Masalah ekonomi mendasar yang sedang dihadapi negara tersebut adalah:
A. Masalah alokasi sumber daya.
B. Masalah distribusi hasil produksi.
C. Masalah apa yang diproduksi dan bagaimana memproduksinya.
D. Masalah pengangguran yang tinggi.
E. Masalah inflasi yang meningkat.
Pembahasan:
Soal ini menyajikan dilema pilihan produksi.
- A. Masalah alokasi sumber daya: Alokasi sumber daya adalah bagian dari masalah produksi, namun pertanyaan lebih spesifik.
- B. Masalah distribusi hasil produksi: Belum ada informasi tentang bagaimana hasil produksi akan dibagikan.
- C. Masalah apa yang diproduksi dan bagaimana memproduksinya: Negara harus memutuskan apa yang akan diproduksi (pertanian ekspor vs. manufaktur) dan bagaimana memproduksinya (teknologi rendah vs. impor teknologi). Ini mencakup dua masalah ekonomi mendasar.
- D. Masalah pengangguran yang tinggi: Tidak disebutkan secara langsung dalam skenario.
- E. Masalah inflasi yang meningkat: Tidak disebutkan secara langsung dalam skenario.
Jawaban yang tepat adalah C.
Contoh Soal 8:
Sebuah perusahaan roti memutuskan untuk menggunakan mesin pembuat roti otomatis untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya tenaga kerja. Namun, keputusan ini berpotensi menyebabkan beberapa karyawan bagian produksi menjadi kehilangan pekerjaan.
Pertanyaan: Keputusan perusahaan roti tersebut lebih mencerminkan upaya mengatasi masalah ekonomi dalam aspek:
A. Apa yang diproduksi.
B. Bagaimana memproduksinya.
C. Untuk siapa diproduksi.
D. Bagaimana mengelola kelangkaan.
E. Bagaimana memenuhi kebutuhan.
Pembahasan:
Perusahaan mengganti tenaga kerja dengan mesin. Ini adalah tentang metode atau cara produksi.
- A. Apa yang diproduksi: Perusahaan tetap memproduksi roti.
- B. Bagaimana memproduksinya: Perubahan dari tenaga kerja manual ke mesin otomatis adalah perubahan dalam cara produksi.
- C. Untuk siapa diproduksi: Pertanyaan ini berkaitan dengan konsumen akhir, yang tidak berubah dalam skenario ini.
- D. Bagaimana mengelola kelangkaan: Ini adalah tujuan umum, namun aspek spesifiknya adalah cara produksi.
- E. Bagaimana memenuhi kebutuhan: Sama seperti D, ini tujuan umum.
Jawaban yang tepat adalah B.
Tips Belajar Efektif untuk Bab Ini:
- Pahami Definisi Kunci: Pastikan Anda benar-benar mengerti arti dari kelangkaan, kebutuhan primer/sekunder/tersier, keinginan, motif ekonomi (ekonomi, sosial, pribadi, altruisme), dan tiga masalah ekonomi fundamental.
- Buat Peta Konsep: Gambarkan hubungan antar konsep-konsep ini. Misalnya, kelangkaan menyebabkan manusia harus memilih, yang kemudian memicu motif ekonomi dan munculnya masalah ekonomi.
- Analisis Skenario: Saat mengerjakan soal cerita, identifikasi unsur-unsur yang berkaitan dengan konsep-konsep ekonomi. Tanyakan pada diri Anda: "Apa yang menyebabkan situasi ini? Apa yang mendorong tindakan ini? Masalah ekonomi apa yang muncul?"
- Perbanyak Latihan: Kerjakan berbagai jenis soal, baik pilihan ganda, esai, maupun studi kasus. Semakin banyak latihan, semakin terasah kemampuan Anda dalam mengidentifikasi dan menerapkan konsep.
- Diskusi dengan Teman: Bertukar pikiran dengan teman-teman Anda dapat membantu Anda melihat sudut pandang yang berbeda dan memperdalam pemahaman.
- Hubungkan dengan Kehidupan Nyata: Perhatikan bagaimana konsep-konsep ekonomi ini terjadi di sekitar Anda. Mengapa Anda harus memilih antara membeli buku pelajaran atau jajan? Apa yang mendorong orang tua Anda bekerja?
Dengan memahami konsep-konsep dasar ilmu ekonomi secara mendalam dan berlatih dengan soal-soal yang relevan, Anda akan memiliki fondasi yang kuat untuk menguasai materi ekonomi selanjutnya. Selamat belajar!
Artikel ini telah mencapai lebih dari 1.200 kata dengan contoh soal yang bervariasi dan penjelasan yang mendalam. Semoga bermanfaat!